KIM PRODO MAKMUR Di Bina Oleh Dinas KOMINFO Kabupaten Pasuruan Untuk Desiminasi Informasi.

Ketua KIM Prodo Makmur Bersama Kepala Desa Prodo.

Perangkat Desa Prodo Bersama Ibu Lulis Irsyad Yusuf Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Prodo Makmur.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 13 Oktober 2020

SYUKURAN DAN SERAH TERIMA PENGHARGAAN DESA TANGGUH BENCANA UTAMA JATIM TAHUN 2020

KIM PRODO MAKMUR - Desa Prodo Kecamatan Winongan, mendapat penghargaan sebagai Desa Tangguh Bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Desa Prodo dinilai memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana.  

Bertempat di Pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo, Selasa 13/10/2020 siang berlangsung acara syukuran dan serah terima penghargaan Desa Tangguh Bencana. Dari Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati KHM. S.STP. M.Si. kepada Kepala Desa Prodo Lukman Hakim. 

"Beberapa waktu yang lalu, kami terjun kesini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana. Partisipasi warga dan tim relawan FPRB sangat baik dan antusias, mereka terlibat dalam setiap pelatihan yang kami berikan. Hingga pada akhirnya Desa Prodo dinobatkan sebagai Desa Tangguh Bencana, seperti kata pepatah usaha tidak menghianati hasil," kata Tecto, panggilan akrab penghobi moge yang seringkali mendapat aplaus tepukan tangan dari hadirin. 



Beliau mengucapkan selamat dan lebih lanjut mengatakan, penghargaan ini adalah kado terbaik untuk Desa Prodo dan Kabupaten Pasuruan. Diraihnya penghargaan ini karena adanya partisipasi dan kapasitas warga Desa Prodo dalam merespon bencana, bersinergi terus meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan. 

Senada dan ucapan syukur dikemukakan oleh Kepala Desa Prodo Lukman Hakim, kepada warganya yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana. "Semoga dengan penghargaan dan predikat ini bisa menjadi semangat seluruh warga, semua pihak yang terkait khususnya teman-teman relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan menjadikan Desa Prodo Makmur Tangguh," ujarnya. 

Acara berlangsung khidmat, diakhiri dengan sesi photo bersama dan ramah tamah. (Ruf - KIM Prodo Makmur)

Share:

Senin, 12 Oktober 2020

PRODO RAIH PENGHARGAAN DESA TANGGUH BENCANA TINGKAT JAWA TIMUR


KIM PRODO MAKMUR - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Desa Prodo sebagai desa tangguh bencana dengan kategori utama. Karena dinilai memiliki kemampuan dalam menghadapi potensi ancaman bencana. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron SH. MH. Bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi ke - 75 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 12/10/2020 pagi. 



Gus Mujib, panggilan akrab Wakil Bupati Pasuruan merasa bersyukur telah meraih penghargaan ini. Beliau berterima kasih kepada warga masyarakat Desa Prodo yang sudah dinobatkan menjadi Desa Tangguh Bencana. 

"Salam dari Pak Bupati. Terima kasih untuk semua pihak, mulai dari relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana, Kepala Desa hingga segenap perangkat dan semua warga Desa Prodo yang berjuang begitu keras untuk bisa kuat dalam mengadapi banjir yang kerapkali datang saat musim penghujan tiba," ungkap Wabup. 

Memang, Desa Prodo memiliki potensi bencana banjir, karena lokasinya berada pada jalur aliran dua sungai, yakni Sungai Winongan yang merupakan Daerah Aliran Sungai Rejoso dan sungai Kaliwetan. Sehingga apabila terjadi luapan air, maka Desa Prodo khususnya Dusun Jetis, Kampung Margo Utomo dan Dusun Ledok akan terdampak. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati KHM, S.STP, M.Si. menambahkan, penilaian didapat karena adanya semangat warga dalam penanggulangan bencana banjir. Warga memanfaatkan kearifan lokal yang ada sebagai bagian dari proses mitigasi bencana.
 
"Kepedulian masyarakat sekitar dalam menghadapi adanya potensi bencana banjir juga terlihat baik, mereka juga aktif dalam pelatihan penanggulangan bencana melalui mitigasi bencana dari BPBD Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu," urainya. (Ruf - KIM Prodo Makmur) 
Share:

Jumat, 02 Oktober 2020

MELIHAT KETAHANAN PANGAN KAMPUNG TANGGUH SEMERU MARGO UTOMO


Di Kampung Tangguh Semeru ada beberapa elemen penting yang menjadi paugeran. Selain tangguh dalam masalah kesehatan dan sumber daya manusia juga harus tangguh dalam masalah ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan merupakan salah satu poin dalam Kampung Tangguh Semeru, kita harus bersyukur di Desa Prodo khususnya Margo Utomo ini semuanya ada. Baik sektor pertanian maupun peternakan sangat banyak disini," jelas Basmi, S.Pd, MM. Camat Winongan disela-sela giat petik pangan, Jum'at kemaren siang (02/10/2020).



Lebih lanjut penggagas motto ADEM untuk Kampung Margo Utomo, Aman, Damai, Elok dan Makmur ini menambahkan, Kampung Tangguh Semeru yang memang dibuat dengan konsep kemandirian. Ini juga untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 atau kondisi lainnya, seperti bencana banjir yang membuat masyarakat terpaksa tidak bisa keluar kampung untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Senada disampaikan Danramil 0819/15 Winongan Kapten Czi Djoko Melalui program Kampung Tangguh Semeru terus berusaha keras membantu dan mendukung masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan disetiap wilayahnya.

"Hal ini sangat penting sekali, agar masyarakat tetap produktif dan tetap kuat serta siap dengan menghasilkan pangan yang melimpah di wilayahnya, utamanya Margo Utomo ini," tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Winongan AKP Thohari, SE. menyampaikan, konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang dikelola warga Margo Utomo kolaborasi bersama Tim Penggerak PKK dan mahasiswa KKNt PPM Universitas Merdeka Pasuruan, merupakan konsep yang baik dan bisa menjadi inspirasi bagi kampung lainnya.

"Di Kampung Tangguh Semeru Margo Utomo ini, Alhamdulillah dampaknya bisa ditekan karena mayoritas warganya mempunyai pekerjaan bertani, peternak dan berkebun. Maka dari itu kita dari Tiga Pilar senantiasa menghimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan semangat aktifitas untuk menunjang kemandirian ditengah pandemi ini," jelasnya. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Selasa, 29 September 2020

FPRB BISA MENJADI GARDA TERDEPAN BAGI MASYARAKAT DESA


KIM PRODO MAKMUR - Forum Pengurangan Resiko Bencana FPRB Prodo Makmur Tangguh bersama Jajaran Forkopimka Winongan, masyarakat Dusun Jetis dan Kampung Margo Utomo, hari Jum'at kemaren 25/9/20 melakukan giat kerja bhakti di sekitar sungai Wetan dan sungai Winongan.



Ketua FPRB Prodo Makmur Tangguh, Abdul Suud S.Ag, saat ditemui disela-sela kegiatan menuturkan, FPRB yang merupakan besutan BPBD Kabupaten Pasuruan ini terus menggiatkan kerja bhakti membersihkan lingkungan, sebagai upaya pengurangan resiko bencana terutama saat memasuki musim penghujan.

"Kami bersama warga sekitar daerah aliran sungai dibantu beberapa personel Koramil dan Polsek Winongan membersihkan dan mengangkat sampah atau sedimen yang menghambat , membersihkan rumput liar, ranting dan pohon. Diharapkan saat musim penghujan datang arus air kedua sungai yang mengitari Dusun Jetis ini berjalan normal," terangnya.

Lebih lanjut penghobi burung perkutut ini menjelaskan, kegiatan kerja bhakti bersih-bersih ini dilakukan untuk mengurangi dampak luapan dari kedua sungai sehingga tidak menggenangi rumah warga.


Sementara itu, Kapolsek Winongan AKP Thohari, SE. mengapresiasi dan merespon positif atas semangat dan partisipasi anggota FPRB dan warga yang telah peduli menjaga kebersihan lingkungan.

"Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Semoga upaya ini dapat menginspirasi masyarakat desa dan kampung lain untuk senantiasa menjaga lingkungan, terutama daerah aliran sungai serta mengantisipasi banjir di musim penghujan," harapnya.

Memang, kesiapsiagaan warga masyarakat dalam menghadapi potensi bencana diharapkan terus diperkuat dari semua lapisan, dan hadirnya FPRB Prodo Makmur Tangguh ini bisa menjadi garda terdepan bagi masyarakat. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Rabu, 16 September 2020

ADA SANKSI HORMAT BENDERA, NYANYI LAGU KEBANGSAAN DAN MELAFALKAN PANCASILA


KIM PRODO MAKMUR - Penegakan protokol kesehatan terus gencar dilakukan Petugas Penegak Peraturan Daerah bersama Satuan Tugas Covid-19 dan Pemerintah Desa Prodo, puluhan warga yang melintas di depan pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo Kecamatan Winongan, dijatuhi sanksi.

Puluhan warga itu berasal dari berbagai desa. Namun, kemudian terjaring razia penegakan protokol kesehatan Covid-19, tidak memakai masker. Oleh Petugas yang standby di lokasi, satu persatu mereka diberi sanksi hormat bendera serta menyanyikan lagu kebangsaan dan melafalkan Pancasila.



"Warga yang terjaring razia mayoritas dari luar desa. Saksinya harus caring dibawah terik matahari sambil hormat bendera juga nyanyi lagu kebangsaan serta mengucapkan Pancasila, kemudian kita beri masker agar bisa dipergunakan," ujar Lukman Hakim Kepala Desa Prodo, saat ditemui koresponden KIM Prodo Makmur disela-sela kegiatan.

Lukman Hakim mengatakan penegakan protokol kesehatan ini gencar di sosialisasikan dan dilakukan dengan sasaran warga atau masyarakat umum yang tidak memakai masker saat keluar rumah.

Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19. Serta menjalakan Inpres Nomor 6/2020. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Dadang Iqwandy, Kasi Pencegahan BPBD Jatim KAMI DATANG UTAMANYA DALAM RANGKA MENGURANGI RESIKO BENCANA


KIM PRODO MAKMUR - Ketangguhan masyarakat, kesiapan dan kesigapan Tim Desa dalam hal ini Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prodo Makmur Tangguh. Baik ditinjau dari segi adimistrasi, simulasi maupun sosialisasi yang telah dilakukan, adalah diantara indikator yang dijadikan sebagai modal utama dalam kompetisi tingkat Utama Provinsi Jawa Timur.

"Ada empat aspek dan 20 indikator yang menjadi variabel penilaian. Empat aspek tersebut meliputi, aspek kesiapsiagaan, aspek kesehatan, aspek penganggaran dan aspek resiko bencana," terang Dadang Iqwandy yang juga bertindak sebagai Koordinator Tim Penilai Destana Kelompok I. 

Sementara ada beberapa unsur yang bakal diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan penilaian dilapangan. Tim ini terdiri dari unsur BPBD Jatim, Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI), Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinkes Jatim dan Tagana Dinsos Jatim.

"Kami datang kesini tidak hanya melakukan penilaian, tapi kami juga memberikan masukan terhadap beberapa hal yang perlu disempurnakan, utamanya dalam rangka mengurangi resiko bencana," lanjutnya.

Sebagai bentuk perhatian, Dadang Iqwandy mewakili BPBD Jawa Timur menyerahkan bantuan berupa masker kepada Lukman Hakim Kepala Desa Prodo, untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan. (Ahmad Luthfi Dz/Yakin - KIM Prodo Makmur)
Share:

Sabtu, 12 September 2020

Tectona Jati KHM, S.STP, M.Si. Kalaksa BPBD Kab. Pasuruan. KETIKA SUDAH MENGENALI, BERUPAYA MEMPERKUAT DIRI DAN MAMPU MENGURANGI BENCANA


KIM PRODO MAKMUR - Destana merupakan akronim dari Desa Tangguh Bencana yang di prakarsai oleh BNPB. Sebagai salah satu upaya pembentukan pengurangan resiko bencana yang dimulai dari desa. 

Seperti diketahui, Kabupaten Pasuruan termasuk dalam kategori wilayah yang rawan terjadinya bencana alam, utamanya banjir. Pemerintah Daerah mendorong agar desa mempunyai relawan yang apabila ada ancaman bencana alam akan lebih cepat tanggap.

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Pasuruan Tectona Jati KHM, S.STP, M.Si. Saat mengikuti kegiatan penilaian lomba Destana kategori utama tingkat Provinsi Jatim di Desa Prodo Kecamatan Winongan, Kamis siang (10/09/2020). Dalam sambutannya menerangkan, terpilihnya Desa Prodo karena melihat kesigapan dan ketangguhan warga dan relawannya dalam mengatasi bencananya.


"Saya mengenal Desa Prodo sudah tahunan, dan yang namanya banjir sudah tidak asing lagi bagi warganya. Saya berharap dengan adanya Destana dan dibentuknya FPRB Prodo Makmur Tangguh, masyarakat menjadi lebih paham terhadap lingkungannya, serta sigap apabila terjadi bencana banjir," jelasnya.

Lebih lanjut pawongan ganteng nan berwibawa penyuka motor gede ini menjelaskan, "Kita berharap Desa Prodo mewakili Pasuruan bisa menjadi juara. Karena masyarakat, relawan bencana dan Kepala Desa di sini sangat aktif dan perhatian terhadap lingkungannya dan sudah hafal daerah titik rawan bencana banjir."

Desa Prodo dinilai tangguh dalam menghadapi ancaman bencana banjir. Desa Prodo akan bersaing dengan puluhan desa dari puluhan kabupaten dan kota di Jawa Timur. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Jumat, 11 September 2020

DESA PRODO DALAM PENILAIAN LOMBA DESTANA TINGKAT UTAMA TAHUN 2020


KIM PRODO MAKMUR - Siang kemarin tepatnya hari Kamis (10/09/2020), bertempat di Balai Desa Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo Kecamatan Winongan. Berlangsung kegiatan penilaian lomba DESTANA (Desa Tangguh Bencana) tingkat utama provinsi Jawa Timur.



Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Jajaran Forkopimka Winongan, Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur, Karang Taruna, Tagana, tokoh masyarakat, Satgas covid-19 dan relawan FPRB Desa Prodo Makmur Tangguh.



Dalam sambutannya Basmi, S.Pd, MM. Camat Winongan merasa bangga dengan Pemerintah Desa Prodo yang benar-benar sigap dan tangguh dalam menghadapi bencana yang selama ini ada di wilayahnya, seperti bencana banjir yang sudah menjadi langganan rutin setiap tahunnya.



"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada BPBD Kabupaten Pasuruan, serta Tim Penilai Tangguh Bencana Provinsi Jawa Timur serta Pemdes dan relawan FPRB Prodo Makmur Tangguh, tidak lupa kami berharap semoga kedepannya di Kecamatan Winongan lebih baik lagi dalam mengatasi setiap bencana yang ada." jelasnya.

Sementara itu Lukman Hakim Kepala Desa Prodo dalam sambutannya menyampaikan, "Desa Prodo yang berjumlah penduduk ada 2.306 jiwa, dengan segala potensi dan resiko yang ada ditunjuk untuk mewakili sebagai Desa Tangguh Bencana."

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami selaku pihak Pemerintah Desa dibantu relawan FPRB semakin tangguh dan lebih baik dalam proses pengelolahan resiko bencana yang melibatkan secara aktif masyarakat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi resiko bencana untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuan." Terangnya.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata dan sesi foto bersama. (Ahmad Luthfi Dz./Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Kamis, 03 September 2020

Keseruan Warga Binaan Margo Utomo Mengikuti Pelatihan Pembuatan Keset


KIM PRODO MAKMUR - Rabu siang kemarin, (03/09/2020) ada pemandangan yang tidak biasa di teras rumah Kepala Desa Prodo. Keceriaan dan keseruan mewarnai aktifitas ibu-ibu dalam rangka mengikuti pelatihan kerajinan dari bahan percah kain garmen.

Dalam pelatihan yang dibimbing langsung oleh Kanit Binmas Polsek Winongan Aipda Eky Soekarno ini banyak diminati oleh puluhan ibu-ibu warga binaan Kampung Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo, Kampung Tangguh Semeru.



"Dalam membuat kerajinan, selain kerja keras, keuletan dan kreatifitas diperlukan juga kesabaran supaya hasilnya maksimal," demikian Polisi yang seringkali nongol di layar kaca dan dapat penghargaan ini memberi penjelasan.

Selanjutnya beliau menambahkan, dengan motivasi yang tinggi dan tidak segan bertanya, perlahan namun pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

Sementara Siti Khodijah, salah satu peserta latihan merasakan manfaat dan ilmu yang didapat dari pelatihan keset yang berbahan dari limbah garmen ini.

"Alhamdulillah bermanfaat, dengan ketrampilan ini bisa menjadikan sesuatu yang unik dan berpotensi menghasilkan rupiah yang bisa menambah perwkonomian keluarga," jelasnya ketika ditemui koreponden KIM Prodo Makmur disela-sela kegiatan. 

Hal senada disampaikan Ketua TP. PKK Desa Prodo Yuli Virawati, "Semoga pelatihan kerajinan keset ini berkah bagi masyarakat Desa Prodo, khususnya kepada warga Margo Utomo. Sesuai dengan harapan pemerintah mampu meningkatkan perekonomian desa atau perekonomian keluarga mereka." (Ahmad Luthfi Dz./Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Rabu, 02 September 2020

PISAH PAMIT MAHASISWA KKNt-31 UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN


KIM PRODO MAKMUR - Bertempat di ruang tamu Kepala Desa Prodo Kecamatan Winongan, acara pisah pamit mahasiswa KKNt-31 Universitas Merdeka Pasuruan, dilaksanakan cukup sederhana namun penuh kekeluargaan, Senin siang (31/08/2020). 

Mewakili Kepala Desa pada acara pisah pamit tersebut, Sekretaris Desa Ainul Yakin memberikan sambutan, atas nama masyarakat Desa Prodo mengucapkan terima kasih kepada Universitas Merdeka Pasuruan.



"Terima kasih kepada segenap Civitas Academica Unmer Pasuruan atas terselenggaranya KKN selama satu bulan penuh sebagai bentuk pengabdiannya, terus mampu memberikan ilmunya, mengambil dan mengaktualisasikan dalam kehidupannya." 

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan Muslim Alamsyah, S.Kom, M.Kom, MM. mengharapkan kegiatan KKN ini dapat dijadikan pengalaman mahasiswa menerapkan ilmunya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan penguatan pada potensi desa.

"Kerjasama mahasiswa KKNt-31 Unmer Pasuruan dan Pemerintah Desa Prodo menjadi faktor pendukung penting kesuksesan KKN ini. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya yang baik." tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Ahmad Luthfi Dzikrulloh, mahasiswa KKNt-31 Unmer Pasuruan menjelaskan, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini merupakan salah satu tugas mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa.

Pelaksanaan KKNt-31 berlangsung mulai 01 sampai 30 Agustus ini terdiri dari 4 mahasiswa diantaranya, Ahmad Luthfi Dzikrulloh fakultas Teknologi Informasi, Firman Maulana Maliki fakultas Hukum, Fikliyah fakultas Ekonomi dan Moch. Bay'ul Maryo Khan fakultas Pertanian. (Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

MUSRENBANGDES DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPDES TA. 2021


KIM PRODO MAKMUR - Musrenbangdes adalah forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat desa untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan hasil musyawarah tingkat dusun dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat, untuk selanjutnya hasil dari musyawarah tersebut akan diusulkan di tingkat selanjutnya.

Hari Selasa kemarin, (01/09/2020) bertempat di Pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti, Desa Prodo Kecamatan Winongan, di gelar Musrenbangdes Dalam Rangka Penyusunan RKPDES TA.2021.


Kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat Winongan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, BPD, PKK, Mahasiswa KKN Unmer Pasuruan, STAI Salahudin, Universitas PGRI Wiranegara, Perangkat Desa Prodo dan Tokoh Masyarakat.

Kepala Desa Prodo, Lukman Hakim dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan Musrenbangdes ini mendorong partisipasi masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan bertahap di desa. "Kegiatan ini di mulai dengan tahapan penggalian gagasan di setiap dusun yang ada di Desa Prodo dan hasilnya akan diikutsertakan sebagai bahan Musrenbang di tingkat selanjutnya."

Selama pantauan KIM Prodo Makmur, beberapa usulan dari Tokoh Masyarakat juga ikut mewarnai kegiatan ini dengan suasana hangat dan bersahabat. Selanjutnya ditanggapi baik oleh pihak Desa maupun oleh pihak Kecamatan, sehingga nampak tercipta komunikasi dua arah yang dialogis.

"Perlu adanya pengawalan yang baik terhadap Desa, memberikan bimbingan dan pelatihan serta profesionalitas juga tidak kalah pentinganya," ungkap Basmi, S.Pd, MM. Camat Winongan saat memberikan sambutan.

"Desa harus mempunyai impian, desa harus siap memberdayakan anak muda dan ibu-ibu, ide kreatif harus terlahir dari pemikiran orang-orang desa yang pada gilirannya menemukan produk yang diunggulkan dari Desa Prodo." Pinta Camat Winongan ini mengakhiri. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Sabtu, 22 Agustus 2020

Cangkru'an Kamtibmas Di Lokasi Kampung Tangguh Semeru, Kapolsek Bagikan Sembako


KIM PRODO MAKMUR - Dengan adanya pembentukan Kampung Tangguh kebal Covid-19 di Kampung Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo memberikan perubahan bagi Desa Prodo, situasi yang semula sepi berangsur-angsur ramai dengan kegiatan warga walaupun hanya sekedar berjaga di posko, seakan situasi desa kembali hidup.

Memang Itulah tujuan dari dibentuknya Kampung Tangguh Semeru Kebal Covid-19, selain sebagai upaya memutus mata rantai covid-19 diwilayah, juga sebagai upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bertempat di Kampung Tangguh Semeru Kebal Covid-19 Kampung Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo Dusun Jetis Desa Prodo, Kapolsek Winongan AKP Thohari, S.E, bersama tiga pilar melaksanakan kegiatan “Cangkru'an Kamtibmas”. Sabtu (22/08/20) malam.



Dalam kegiatan ini dalam suasana yang santai Beliau memberikan Himbauan kamtibmas dan pelaksanaan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum reda kepada warga yang hadir, beliau selalu menekankan kepada warga agar selalu disiplin untuk mencegah/menangkal covid-19 karena “Disiplin adalah Vaksin", ujarnya. 

Setelah kegiatan cangkru'an kamtibmas dirasa cukup, Kapolsek dan Tiga Pilar bersama Pemerintah Desa beserta warga melaksanakan kegiatan ramah tamah di lokasi posko Kampung Tangguh Semeru Kebal Covid-19 dilanjutkan pembagian sembako kepada warga. (Ahmad Luthfi Dz - KIM Prodo Makmur) 
Share:

Rabu, 19 Agustus 2020

Kunjungan Asistensi Kapolres Pasuruan Di Margo Utomo Desa Prodo


KIM PRODO MAKMUR - Kunjungan Kapolres Pasuruan bersama PJU Polres Pasuruan dalam rangka pengecekan terkait Kampung Tangguh Semeru di Perum Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo Dusun Jetis Desa Prodo. Rabu (19/8/20) siang. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K, S.H, M.H yang di dampingi Kapolsek Winongan AKP Thohari, S.E. dan Relawan Destana Desa Prodo.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K, S.H, M.H ucapan terima kasih kepada Kepala Desa dalam kesiapannya mempersiapkan Kampung Tangguh Semeru dalam rangka mendukung Program Kapolda Jatim sebagai upaya kesiapan menghadapi dampak Pandemi Covid-19.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres Pasuruan memberikan arahan dan penekanan terkait kesiapan pelaksanaan Kampung Tangguh. Dimohon untuk Kepala Desa Prodo untuk memanfaatkan Lumbung Pangan untuk kepentingan warga yang benar-benar membutuhkan.

Kapolres juga menyampaikan kepada Kepala Desa Prodo bahwasannya apabila terdapat kekurangan sarana dan prasarana di Kampung Tangguh Semeru diharapkan untuk dioptimalkan sehingga bermanfaat bagi Warga Masyarakat dalam mengahadapi dampak Pandemi Covid-19. (Ahmad Luthfi Dz - KIM Prodo Makmur)
Share:

Sabtu, 15 Agustus 2020

SATGAS COVID-19 DESA PRODO DAN MAHASISWA KKNt-31 UNMER PASURUAN DALAM KEGIATAN HAJATAN PADA TATANAN NORMAL BARU


KIM PRODO MAKMUR - Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Bupati Pasuruan tentang Pedoman Tatanan Normal Baru, maka perlu diatur Standart Operasional Prosedur protokol kesehatan pada kegiatan hajatan agar masyarakat dapat beraktifitas secara produktif, sehat dan tetap aman.

"Beberapa anggota Satgas Covid-19 Desa Prodo, Linmas dan dibantu mahasiswa KKNt-31 Unmer Pasuruan, sengaja kami turunkan pada titik-titik keramaian warga atau tamu undangan. Tentunya sembari memberikan imbauan untuk melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta selalu menjaga jarak," ujar Kepala Desa Prodo Lukman Hakim. 



Menurutnya, pencegahan dengan meningkatkan pola hidup bersih menggunakan air mengalir atau memakai hand sanitizer cukup efektif. Sebab sejumlah penyakit dan virus dapat ditularkan salah satunya melalui sentuhan atau jabat tangan. Meskipun dalam situasi pandemi jabat tangan tidak dianjurkan, namun pola hidup bersih dengan mencuci tangan sangat dianjurkan. 

Dalam kesempatan yang sama Ketua KKNt-31 Unmer Pasuruan Ahmad Luthfi Dzikrulloh, menjelaskan penggunaan masker sangat dianjurkan pada setiap undangan yang datang. Sebab penularan virus dapat terjadi akibat cipratan ludah seseorang saat berbicara. 

"Penggunaan masker harus terus dan selalu dilakukan, tidak hanya untuk mengantisipasi diri tertular virus. Tapi juga menjaga agar orang lain tidak ketularan," demikian mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi ini kepada KIM Prodo Makmur menjelaskan. 

Pengawasan di posko check point pintu masuk terop tetap selalu dilaksanakan. Untuk lebih memaksimalkan, dalam hal pengawasan sekaligus upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dapat ditekan serendah mungkin. (Ainul Yakin - KIM Prodo Makmur)

Share:

Selasa, 04 Agustus 2020

Aksi Kibar Bendera Serentak Bersama Pemdes Prodo Dan Mahasiswa KKNt-31 Unmer Pasuruan


KIM PRODO MAKMUR - Menyambut Peringatan HUT RI ke 75, segenap jajaran Perangkat Desa Prodo bersama Karang Taruna, anggota BPD dibantu Mahasiswa KKNt-31 Universitas Merdeka Pasuruan memasang umbul-umbul dan bendera merah putih disekitar area Pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo.

Pemasangan umbul-umbul dan bendera ini dikandung maksud sebagai bentuk partisipasi dan kecintaan sebagai warga negara terhadap NKRI sekaligus juga sebagai dukungan untuk aksi pengibaran bendera serentak.



"Dengan adanya giat kibar bendera serentak ini, kami ingin warga Desa Prodo agar selalu meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme juga tetap menjaga kegotongroyongan, serta ikut serta melakukan aksi nyata memasang bendera di depan rumah masing-masing", demikian penghobi ikan koi ini berpesan.

Selain itu Ahmad Luthfi Dzikrulloh Ketua KKNt-31 Unmer Pasuruan berharap pengibaran bendera ini akan mampu memacu semangat mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus Pembelajaran Pengabdian Masyarakat. 

Selanjutnya Kades Prodo Lukman Hakim saat ditemui KIM Prodo Makmur mengatakan merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa KKNt-31 Unmer Pasuruan untuk ikut sumbangsih dalam kegiatan persiapan Kampung Tangguh Semeru dan Kampung Tangguh Bencana di Desa Prodo. (Ma'ruf M.Oemar - KIM Prodo Makmur)
Share:

Kamis, 30 Juli 2020

Kapolsek Winongan Bersama Muspika Winongan Cek Kesiapan Kampung Tangguh Semeru Di Desa Prodo


KIM PRODO MAKMUR - Kapolsek Winongan AKP Thohari, SE bersama Muspika melaksanakan peninjauan lokasi posko Kampung Tangguh Semeru yang berada di Kampung Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo Desa Prodo, Selasa (28/7/20) siang. 

Dalam kunjungan tersebut, AKP Thohari, SE bersama Muspika juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengecek langsung terhadap kondisi lokasi yang dijadikan Kampung Tangguh Semeru.


Kapolsek juga menjelaskan, kunci utama dibentuknya Kampung Tangguh ini yaitu agar seluruh elemen masyarakat bisa ikut berpartisipasi mendukung upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19.



Terbentuknya Kampung Tangguh ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dari tingkat RT, RW hingga lapisan atas agar semakin patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan pencegahan Covid-19 sekaligus penyerahan pemberian Sembako untuk masyarakat Kampung Tangguh.

Kegiatan kunjungan dan pengecekan kesiapan Kampung Tangguh Kampung Kesetiakawanan Sosial Margo Utomo Desa Prodo Kec. Winongan Kab. Pasuruan berakhir pukul 14.00 Wib, selama kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif. (A. Luthfi Dz - KIM Prodo Makmur)
Share:

Selasa, 07 Juli 2020

Pemdes Prodo Bagikan BLT-DD Tahap II


KIM PRODO MAKMUR - Pemerintah Desa Prodo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap kedua kepada 188 Kepala Keluarga (KK) yang dilaksanakan di Pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo, Kamis (2/7/20) pagi.

Kepala Desa Prodo, Lukman Hakim mengatakan, pembagian BLT tersebut dibagikan kepada warga yang memang layak mendapatkannya sebagai dampak dari pandemi Covid-19.



Lukman Hakim berharap, dengan adanya bantuan tersebut, bisa bermanfaat bagi masyarakat selama pandemi masa pandemi virus corona ini.


"Dan kami juga dari Pemerintah Desa merasa berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Daerah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh kegiatan ini," terangnya.

Penyaluran bantuan kepada masyarakat tersebut, turut dihadiri Camat Winongan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa serta para anggota satuan gugus tugas Covid-19 Desa Prodo. (Ainul Yakin - KIM Prodo Makmur)
Share:

Galeri Foto

Galeri Foto