KIM PRODO MAKMUR Di Bina Oleh Dinas KOMINFO Kabupaten Pasuruan Untuk Desiminasi Informasi.

Ketua KIM Prodo Makmur Bersama Kepala Desa Prodo.

Perangkat Desa Prodo Bersama Ibu Lulis Irsyad Yusuf Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Prodo Makmur.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 13 Oktober 2020

SYUKURAN DAN SERAH TERIMA PENGHARGAAN DESA TANGGUH BENCANA UTAMA JATIM TAHUN 2020

KIM PRODO MAKMUR - Desa Prodo Kecamatan Winongan, mendapat penghargaan sebagai Desa Tangguh Bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Desa Prodo dinilai memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana.  

Bertempat di Pendopo Margo Rukun Abdi Mukti Anugerahing Gusti Desa Prodo, Selasa 13/10/2020 siang berlangsung acara syukuran dan serah terima penghargaan Desa Tangguh Bencana. Dari Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati KHM. S.STP. M.Si. kepada Kepala Desa Prodo Lukman Hakim. 

"Beberapa waktu yang lalu, kami terjun kesini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana. Partisipasi warga dan tim relawan FPRB sangat baik dan antusias, mereka terlibat dalam setiap pelatihan yang kami berikan. Hingga pada akhirnya Desa Prodo dinobatkan sebagai Desa Tangguh Bencana, seperti kata pepatah usaha tidak menghianati hasil," kata Tecto, panggilan akrab penghobi moge yang seringkali mendapat aplaus tepukan tangan dari hadirin. 



Beliau mengucapkan selamat dan lebih lanjut mengatakan, penghargaan ini adalah kado terbaik untuk Desa Prodo dan Kabupaten Pasuruan. Diraihnya penghargaan ini karena adanya partisipasi dan kapasitas warga Desa Prodo dalam merespon bencana, bersinergi terus meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan. 

Senada dan ucapan syukur dikemukakan oleh Kepala Desa Prodo Lukman Hakim, kepada warganya yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana. "Semoga dengan penghargaan dan predikat ini bisa menjadi semangat seluruh warga, semua pihak yang terkait khususnya teman-teman relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan menjadikan Desa Prodo Makmur Tangguh," ujarnya. 

Acara berlangsung khidmat, diakhiri dengan sesi photo bersama dan ramah tamah. (Ruf - KIM Prodo Makmur)

Share:

Senin, 12 Oktober 2020

PRODO RAIH PENGHARGAAN DESA TANGGUH BENCANA TINGKAT JAWA TIMUR


KIM PRODO MAKMUR - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Desa Prodo sebagai desa tangguh bencana dengan kategori utama. Karena dinilai memiliki kemampuan dalam menghadapi potensi ancaman bencana. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron SH. MH. Bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi ke - 75 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 12/10/2020 pagi. 



Gus Mujib, panggilan akrab Wakil Bupati Pasuruan merasa bersyukur telah meraih penghargaan ini. Beliau berterima kasih kepada warga masyarakat Desa Prodo yang sudah dinobatkan menjadi Desa Tangguh Bencana. 

"Salam dari Pak Bupati. Terima kasih untuk semua pihak, mulai dari relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana, Kepala Desa hingga segenap perangkat dan semua warga Desa Prodo yang berjuang begitu keras untuk bisa kuat dalam mengadapi banjir yang kerapkali datang saat musim penghujan tiba," ungkap Wabup. 

Memang, Desa Prodo memiliki potensi bencana banjir, karena lokasinya berada pada jalur aliran dua sungai, yakni Sungai Winongan yang merupakan Daerah Aliran Sungai Rejoso dan sungai Kaliwetan. Sehingga apabila terjadi luapan air, maka Desa Prodo khususnya Dusun Jetis, Kampung Margo Utomo dan Dusun Ledok akan terdampak. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati KHM, S.STP, M.Si. menambahkan, penilaian didapat karena adanya semangat warga dalam penanggulangan bencana banjir. Warga memanfaatkan kearifan lokal yang ada sebagai bagian dari proses mitigasi bencana.
 
"Kepedulian masyarakat sekitar dalam menghadapi adanya potensi bencana banjir juga terlihat baik, mereka juga aktif dalam pelatihan penanggulangan bencana melalui mitigasi bencana dari BPBD Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu," urainya. (Ruf - KIM Prodo Makmur) 
Share:

Jumat, 02 Oktober 2020

MELIHAT KETAHANAN PANGAN KAMPUNG TANGGUH SEMERU MARGO UTOMO


Di Kampung Tangguh Semeru ada beberapa elemen penting yang menjadi paugeran. Selain tangguh dalam masalah kesehatan dan sumber daya manusia juga harus tangguh dalam masalah ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan merupakan salah satu poin dalam Kampung Tangguh Semeru, kita harus bersyukur di Desa Prodo khususnya Margo Utomo ini semuanya ada. Baik sektor pertanian maupun peternakan sangat banyak disini," jelas Basmi, S.Pd, MM. Camat Winongan disela-sela giat petik pangan, Jum'at kemaren siang (02/10/2020).



Lebih lanjut penggagas motto ADEM untuk Kampung Margo Utomo, Aman, Damai, Elok dan Makmur ini menambahkan, Kampung Tangguh Semeru yang memang dibuat dengan konsep kemandirian. Ini juga untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 atau kondisi lainnya, seperti bencana banjir yang membuat masyarakat terpaksa tidak bisa keluar kampung untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Senada disampaikan Danramil 0819/15 Winongan Kapten Czi Djoko Melalui program Kampung Tangguh Semeru terus berusaha keras membantu dan mendukung masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan disetiap wilayahnya.

"Hal ini sangat penting sekali, agar masyarakat tetap produktif dan tetap kuat serta siap dengan menghasilkan pangan yang melimpah di wilayahnya, utamanya Margo Utomo ini," tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Winongan AKP Thohari, SE. menyampaikan, konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang dikelola warga Margo Utomo kolaborasi bersama Tim Penggerak PKK dan mahasiswa KKNt PPM Universitas Merdeka Pasuruan, merupakan konsep yang baik dan bisa menjadi inspirasi bagi kampung lainnya.

"Di Kampung Tangguh Semeru Margo Utomo ini, Alhamdulillah dampaknya bisa ditekan karena mayoritas warganya mempunyai pekerjaan bertani, peternak dan berkebun. Maka dari itu kita dari Tiga Pilar senantiasa menghimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan semangat aktifitas untuk menunjang kemandirian ditengah pandemi ini," jelasnya. (Ahmad Luthfi Dz/Ruf - KIM Prodo Makmur)
Share:

Galeri Foto

Galeri Foto